Jakarta - . Komite Penyelamatan Darurat Medis Indonesia atau Emergency Rescue Committee (MER-C) mengutuk serangan udara Israel di Jalur Gaza yang terkepung di Palestina yang menewaskan salah satu pekerjanya, dan menghantam rumah sakit Indonesia di Beilt Lahiya di Jalur Gaza pada hari Sabtu, (7/10/2023). Baca juga: Konflik Israel vs Palestina: Rumah Sakit di Gaza Kewalahan, Korban Tewas Capai 787 Orang Karena itu, MER-C Indonesia memandang perlu untuk mengirimkan tim kemanusiaan ke Gaza Palestina . Sebelumnya dilaporkan pasukan Israel mendekati Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza dengan menembaki area sekitar fasilitas tersebut pada Minggu (19/11/2023) malam. Seorang dokter terkena pecahan
Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza Makin Crowded. "Situasi di Rumah Sakit Indonesia sangat crowded, pasien yang ada dalam rumah sakit lebih dari 2.000 pasien dan orang lainnya yang ada dalam rumah sakit hampir 5.000 orang termasuk tim medis," ujar Ikhwan dalam konferensi pers daring, Senin, 6 November 2023.. Saking penuhnya, beberapa hari lalu RS ini bahkan tak dapat melayani seluruh pasien

TEMPO.CO, Jakarta-Dentuman kencang berulang kali terdengar di Jalur Gaza sejak pagi hari ini, 11 Oktober 2023, di tengah perang yang kembali pecah antara Israel dan Hamas.Fikri Rafi'ul Haq, warga negara Indonesia dan mahasiswa yang menjadi relawan di Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C), melaporkan kondisi terkini Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Bayt Lahiya, Gaza utara yang rusak parah.

. 385 398 405 249 268 242 436 438

rumah sakit indonesia di palestina